Dengan mengamalkan ajian ini kita
mampu menaklukan makhluk
halus dan kebuasan hewan....
Sebut saja sumber berita ini
dengan nama paman Hadi.
Sekarang usianya sudah
menginjak setengah abad lebih.
Hidupnya sangat sederhana dan
jauh dari kehidupan duniawi.
Ketika masih muda ia suka sekali
mengembara ke hutan, gunung
dan berguru kepada orang-orang
pintar. Entah sudah berapa hutan
dan gunung angker yang ia
tundukkan.
Paman Hadi memang seorang
petualang, seperti layaknya
pendekar-pendekar di masa lalu.
Bagaimana ia selamat masuk ke
hutan dan gunung yang angker
baik dari gangguan makhluk halus
maupun roh-roh jahat?
Menurutnya semua ini adalah
karena suatu ilmu Kedigjayaan
yang diamalkannya. Ilmu ini
merupakan peninggalan nenek
moyang pada abad ke-7, tepatnya
zaman kerajaan Kalingga yang
pada waktu itu rajanya dipimpin
oleh seorang ratu yang adil
bernama Ratu Sima. Sang Ratu
mendapatkan ilmu itu dari seorang
pertapa sakti pada zamannya.
Bagaimana dengan Paman Hadi?
Ketika masih muda Paman Hadi
mendapatkan ilmu tersebut dari
seorang kakek yang bernama
kakek Asma yang tinggal di desa
Adisara, sebuah desa di kabupaten
Banyumas, Jawa Tengah. Menurut
pengakuannya, sekarang kakek
Asma telah meninggal dunia.
Bersumber dari Paman Hadi, rubrik
Kedigjayaan kali ini akan
memaparkan Aji Kyai Liung Ghaib.
Paman Hadi sendiri sudah
membuktikan keampuhan aji
tersebut. Menurutnya, ketika ia
mengembara ke gunung Slamet di
Jawa Tengah semua hewan buas
yang menghadang atau berada di
hadapannya seolah-olah tidak tahu
bahwa ada manusia yang tengah
lewat. Harimau, ular besar dan kera
yang jumlahnya banyak sekali yang
ia temui, ketika bertemu
dengannya hanya diam saja.
Bahkan ia pernah kesasar ke pasar
makhluk halus penghuni hutan
gunung Slamet. Aneh, tak satupun
dari makhluk tersebut yang
melihatnya.
Kisah lain berkaitan dengan
kehebatan Aji Kyai Liung Ghaib
dipaparkan pula oleh paman Hadi.
Menurutnya, pada waktu ia ikut
bertempur melawan Belanda, tak
seorang pun dari sekian banyak
serdadu Belanda yang tahu akan
kehadirannya. Padahal ia sudah
ada di dekat orang-orang Belanda
itu.
Menurut Paman Hadi mantra aji
Kyai Liung Ghaib ini termasuk
langka dan ampuh. Dan jika dibaca
ketika akan ada bahaya atau
masuk ke hutan besar yang
terdapat hewan buas, jin dan
setan, maka meraka tidak akan ada
yang berani mengganggu.
Berikut ini kami sajikan mantra Aji
Kyai Liung Ghaib:
"Bismilahirrohmanirrohiim
Niat ingsun matak ajiku Kyai Liung
Ghaib,
Awang-awang uwung-uwung,
Sadurunge bumi langit durung
ana,
Lungguhku pinuju sawung,
Panguwasane sepi ing awakku,
Rame ing kona-kono,
Ya ingsun kang kalimputan dening
dzate Gusti Allah,
Sakabehing niyat ala tan tumama,
Amiin."
Syarat-syarat lelaku untuk aji ini
adalah sebagai berikut:
- Harus berperilaku jujur dan suci.
- Puasa mutih selama 7 hari
diakhiri dengan pati geni sehari
semalam tidak makan dan minum.
- Selama puasa mantra dibaca 7
kali setiap malamnya.
- Mulai puasa hari Kamis dan
diakhiri pada hari Jumat.
(Pasarannya terserah kita).
Setelah syarat-syarat tersebut
terpenuhi dan terlaksana, maka
ketika akan diperlukan mantra Aji
Kyai Liung Ghaib tersebut cukup
dibaca sekali saja. Insya-Allah Anda
selamat dari gangguan makhluk
halus dan hewan buas.
Demikianlah pemaparan ilmu
Kedigjayaan Aji Kyai Liung Ghaib
yang merupakan peninggalan
masa lampau yang harus kita
lestarikan keberadaannya. Semoga
menambah perbendaharaan
pengetahuan Anda seputar
pengetahuan klasik masa lampau.